Pages

Saturday, February 2, 2013

Libur VS Liburan

Masa-masa liburan jadi masa yang paling ditunggu nih, ga cuma orang yang kerja kantoran, mahasiswa juga udah jelas pengin ada waktu libur. Nah, selesai ujian saat-saatnya mulai ngadain rencana pulkam alias pulang kampung utawi balik maring umah. Ga sedikit mahasiswa malah sudah libur sendiri saat ujian berlangsung, maksudnya saat yang lain masih pada ujian, ada yang udah pulkam. Yang jelas pas itu dia lagi ga ada ujian, lah. Jadi pulkam dulu, ntar lanjut lagi ujian lagi. Masa iya, pas ada jadwal ujian malah pulkam, cari masalah aja tuh orang macem gituan. hehehe...

OK, lanjut. Singkatnya ujian udah selesai nih, waktunya libur. Nah, berapa lama waktu yang dipake buat libur? mau berapa lama coba? satu minggu? dua minggu? satu bulan? atau selamanya? nyoh...
Idealnya libur universitas sekitar 2-4 minggu, namun rata-rata dan kebanyakan libur setelah UAS Ganjil adalah 4 minggu atau 1 bulan. Itu dirasa cukup untuk liburan, bukan hanya libur, dalam 4 minggu tersebut sudah termasuk libur itu sendiri, dan pengurusan administrasi kampus semester berikutnya. Itu memang ideal dan mahasiswapun mungkin tidak akan banyak komentar akan hal itu. Mereka udah asyik liburan yang jelas.

Tapi bagaimana juga liburan UAS Ganjil hanya 2 minggu? Itu termasuk kegiatan di kampus dan juga pengurusan administrasi kampus. Coba, mau gimana liburannya kalo cuma dua minggu. Untuk sebagian mahasiswa yang cuek mungkin hal itu tidak akan dihiraukan. Mereka berpikir untuk pulang kampung secepat mungkin, selama mungkin di kampung kemudian paling akhir mungkin kembali ke kampus dan langsung mengurus administrasi yang ada. Namun, bandingkan dengan sebagian lagi, mereka berpikir lebih kepada kenyamanan diri, tidak ingin capek-capek namun tetap bermanfaat. Salah satu caranya adalah mengorbankan liburan mereka dengan menunggu masa-masa pengurusan administrasi kampus atau disamping hal itu mereka menyibukkan diri seperti bekerja atau sekedar refreshing biasa di daerah sekitar kampus mereka.

Kedua jenis mahasiswa memang punya pikiran masing-masing, namun satu pikiran yang sama adalah ingin secepatnya pulang kampung, walaupun caranya berbeda. Hal ini dapat dimaklumi karena waktu yang seharusnya digunakan untuk liburan sudah habis digunakan untuk ngurus ini dan itu serta satu hal yang sering disebutkan sebagai "Tanggung". "Mau pulang udah bentar lagi administrasi kampus, bikin capek aja" seperti itu yang banyak disampaikan mahasiswa yang memang tidak bisa pulang.

Sebenarnya yang jadi kuncinya berapa lamanya masa liburan adalah kita sendiri dari diri sendiri mau digunakan untuk apa waktu libur yang ada. Jika memang digunakan untuk liburan, kenapa tidak liburan di tempat yang sekiranya dekat dan tidak memakan waktu lama namun tetap menyenangkan, jika memang ingin pulang kampung, kenapa tidak diatur jadwal dan apa saja yang dapat dilakukan agar tetap nyaman dalam liburan juga pengurusan administrasi kampus. Sekali lagi itu tergantung dari diri masing-masing.

- 42m1 bLog -

0 comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll

About